Halaman Depan

Friday, May 28, 2021

Mungkin Review: Oppo Reno 10x Zoom

Oppo Reno 10x Zoom (sumber: Suara tekno)

Setelah Oneplus 5 bernasib naas jatuh dari motor dan layarnya retak, akhirnya saya harus (lebih tepatnya ingin) menentukan device pengganti yang sekiranya cukup kuat untuk menggantikan peran oneplus 5 sebagai daily driver selanjutnya. Banyak kandidat yang awalnya saya perhitungkan. Mulai dari Huawei Nova 5T yang cukup terjangkau dengan processor kenceng kirin 980, Mi Note 10 pro yang punya kamera superior dan versatilitas tinggi, serta realme x2 pro dengan snapdragon 855+ yang ngebut plus layar 90hz nya. Tapi setelah melihat harga baru Oppo Reno 10x Zoom yang  terjun jauh hampir setengah dari harga launching, akhirnya saya putuskan untuk membeli hape ini (dengan membujuk istri secara intense). Sebenarnya ada Asus Zenfone 6 yang juga cukup menggoda, tapi fast charging nya yang hanya 18 watt serta ram dan internal nya yang lebih kecil, maka pilihan tetap ke Reno 10x Zoom. Sekalian agar saya pernah nyicip merk Oppo juga. 

Spesifikasi

Ini sedikit copyan spec nya dari gsmarena:

DIMENSIONS
162 x 77.2 x 9.3 mm 210 g 
Glass front (Gorilla Glass 6), glass back (Gorilla Glass 5), aluminum frame
SIM Hybrid Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by)

DISPLAY
AMOLED 16M colors 6.6 inches (~86.8% screen-to-body ratio)
1080 x 2340 pixels, 19.5:9 ratio (~387 ppi)

Android 9.0 (Pie), upgradable to Android 10, ColorOS 7
Qualcomm Snapdragon 855 (7 nm)
CPU Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 485 & 3x2.42 GHz Kryo 485 & 4x1.78 GHz Kryo 485)
GPU Adreno 640

Card slot microSDXC (uses shared SIM slot)
Internal 256GB 8GB RAM UFS 2.1

MAIN CAMERA (Triple)
48 MP, f/1.7, 26mm (wide) 1/2.0", 0.8µm, PDAF, Laser AF, OIS
13 MP, f/3.0, 130mm (periscope telephoto) PDAF OIS, 5x optical zoom, 10x hybrid zoom
8 MP, f/2.2, 16mm (ultrawide)
Video 4K@30/60fps, 1080p@30/60/240fps, gyro-EIS; video rec. only with main camera

SELFIE CAMERA Single Motorized pop-up 16 MP, f/2.0, 26mm (wide), 1/3.06", 1.0µm
Video 1080p@30fps

SOUND Loudspeaker Yes, with stereo speakers
3.5mm jack No
24-bit/192kHz audio

FEATURES
Sensors Fingerprint (under display, optical), accelerometer, gyro, proximity, compass
BATTERY Non-removable Li-Po 4065 mAh battery
Charging Fast charging 20W
VOOC

Minusnya

Selama lebih kurang 6 bulan mencicipi Reno 10x Zoom ada beberapa kekurangan yang saya rasakan. Beberapa hal mungkin memang tidak signifikan. Apalagi mengingat harganya yang sudah turun jauh, tapi tetap perlu saya sampaikan sebagai catatan
1. Perekaman video dengan kamera belakang yang hanya bisa dilakukan dengan dengan menggunakan kamera utama. Sebenarnya bisa dilakukan zooming pada pengambilan video, hanya saja zoom nya merupakan digital zoom. Sangat disayangkan mengingat versatility camera nya yang sangat baik, tidak diterapkan juga pada video nya. 
Edit: update 14 juli 2020 perekaman video dengan lensa ultra wide dan tele sudah bisa dilakukan dengan update software ke colorOS 7.1. Hanya saja perekaman terbatas pada resolusi 1080p maupun 720p 30 fps.
2. Split screen hanya bisa dilakukan pada launcher bawaan. Padahal di Oneplus 5 saya terbiasa menggunakan Microsoft Launcher.
Edit: akhirnya di color os 11, split screen sudah dapat dilakukan di microsoft launcher. 
3. Fast chargernya cukup eksklusif karena hanya bisa aktif jika pakai charger bawaan. Dan jika dibandingkan dengan fast charger yang ada di pasaran saat ini, kecepatan nya sih gak cepat-cepat amat. Untung Vooc charger nya sama aja dengan fast charger handphone BBK group lainnya seperti Realme dan Oneplus sehingga cukup mudah dicari.
4. Brightness nya yang agak gelap jika sepenuhnya mengandalkan dari auto brightness nya.
5. Kalau berdasarkan aplikasi myim3 sih belum mendukung VoLTE. Walaupun saya sendiri belum sepenuhnya paham apa fungsinya VoLTE.

6. Bobot dan ukurannya yang cukup berat dan besar untuk mayoritas orang.
7. In display fingerprint generasi awal yang kurang instan, terutama jika dibandingkan sensor fingerprint fisik seperti di oneplus 5.

Build Quality dan Desain

Selain beberapa poin yang saya sebutkan tadi, saya cukup menikmati keseluruhan nya. Dari segi desain, cakep banget dan gak pasaran. Meskipun memang besar dan berat, masih cukup nyaman untuk dipegang (mungkin karena daily driver saya saat tulisan ini ditulis lebih 'bagong' dari reno 10x zoom).
Built quality nya solid, walaupun tetep aja was was karena backcovernya yang terbuat dari kaca, rawan pecah jika hape terjatuh. Untungnya Oppo menyertakan casing bawaan yang juga sangat estetik. Casing nya pun cukup memberikan perlindungan yang nyata. Seringkali Oppo Reno 10x Zoom dibanting anak saat, tapi tidak ada kerusakan yang berarti. 

Performa

Cantik luar dalam. Selain desain luar nya yang cantik dan elegan, jeroan dari Oppo reno 10x zoom juga gahar, setidaknya masih sangat cukup untuk tahun 2021 dan mungkin 2022. Dengan storage 256GB, cukup sulit untuk dihabisi dalam waktu singkat. Terlebih masih bisa diexpansi dengan micro sd meskipun slot nya 'hanya' hybrid. SoC  Snapdragon 855, hampir semua game di play store dapat dijalankan dengan rata kanan. Hanya saja tentu PUBG mobile mentok di HDR extreme karena layarnya yang masih 60Hz. Untuk score benchmark sintetik dengan antutu versi 8, didapat di angka berikut.

Audio Oppo Reno 10 x Zoom sudah dilengkapi dengan stereo speaker yang cukup nyaring. Bahkan jika head yo head volume maksimal,  lebih nyaring dari Black Shark 3 daily driver saya saat ini yang notabene smartphone gaming.

Baterai

Ketahanan baterainya juga cukup dapat diandalkan, dapat dilihat seperti gambar di bawah.



Pada update Color OS 11, dapat pula diaktifkan super power saving mode yang memaksimalkan ketahanan baterai smartphone dengan meminimalisir aplikasi yang berjalan dan menurunkan performa.

Camera dan Video

Camera Oppo Reno 10x Zoom, pada mode manual untuk Iso maksimal di 6400. Sementara shutter speed berada di rentang 1/800 hingga 32 detik. Beberapa sample foto yang bisa saya tunjukkan pada beberapa skenario


normal 
2 x zoom

5 x zoom

auto daylight


night mode

auto indoor

flash on

pro mode

night mode

Selfie

Hasil foto bulan dengan lensa tele 

slow motion (mentok di) 240 fps


Video dengan Ultra Steady On

Video di Outdoor



Macro dengan lensa ultra wide

Kamera depan dengan sistem pop up mungkin sudah tidak populer lagi di kalangan smartphone, bahkan yang kelas flagship sekalipun. Akan tetapi, untuk urusan security dan privacy, pop up camera memiliki keunggulan karena apabila terdapat aplikasi yang secara diam diam mengaktifkan camera depan bakal ketahuan. Terlebih shark fin pop up camera memiliki mekanisme yang lebih keren dibandingkan mekanisme pop up lainnya. Terdapat juga fitur pengaman camera pop up yang otomatis tertutup saat handphone terjatuh.

Masih Layak Pakai/Beli?

Oppo reno 10x smartphone yang sangat menyenangkan. Sesekali kangen jepret-jepret  dengan smartphone yang sudah berpindah ke tangan istri saya tersebut. Memang brand oppo yang sering terkenal overpriced dan memiliki sales yang sangat agresif dengan genjutsu nya, tapi dengan harga baru nya di pertengahan 2020 yang hanya setengah kali (lebih sedikit) dari harga launchingnya, membuat smartphone ini sangat menyenangkan dan layak untuk dimiliki. Terlebih jika melihat penerus reno series yang kesepadanan harganya tidak semenarik seri awalnya.



Harga Oppo Reno 10 x Zoom saat saya cek di 2021

Jika saya cek harganya saat ini (mei 2021), cukup bervariasi. Jika Anda bisa dapat di 5jutaan untuk harga barunya, mungkin cukup unggul daripada smartphone dengan harga setara untuk urusan desain, kamera, kesepadanan harga, build quality, dan performa. Mungkin ujung-ujungnya kalah saing dengan Xiaomi juga sih (Poco F3, mi 10T, dll). Tapi jika anda memperoleh di harga yang mendekati 7 jutaan, perlu dipertimbangkan nambah sedikit untuk memilih smartphone lain yang lebih future proof dan dukungan update software nya lebih panjang ( Oppo Reno 10x Zoom mungkin hanya sampai android 11).

2 comments:

  1. btw saiki masa pakai hp mu berapa lama pak ~

    ReplyDelete
    Replies
    1. Durung ganti meneh semenjak Black Shark pak.
      Iseh pakai LG G6 kae juga. Rung rusak2.

      Delete