Halaman Depan

Wednesday, March 2, 2022

Main Game Lawas: Kingdom Come: Deliverance (Part 1)

Saat Steam sale beberapa waktu yang lalu saya sempat tergoda game diskon yang gak lawas-lawas banget. Rilisan tahun 2018. RPG open world. Czech game of the decade. Choice matter. Realistic. Dan harga setelah diskon nya yang sangat menarik untuk paket komplitnya. Faktor-faktor tersebut membuat Kingdom Come: Deliverance mendobrak wishlist saya yang saat itu masih dipuncaki Disco Elisium dan Valheim (yang seingat saya keduanya agak lebih mahal).
Sekilas mengenai background cerita Kingdom Come: Deliverance, Henry seorang anak blacksmith yang melihat orang tua dan tetangga-tetangga nya dibantai oleh pasukan tak dikenal. Berhasil selamat, dia bertekad untuk membalas dendam dan kembali merebut pedang yang baru saja dibuat ayahnya. Memang premis yang agak klise sih.

Seperti yang saya tulis sebelumnya, terdapat genre realistic dalam game ini. Mungkin salah satu efeknya adalah tidak terdapat skill atau jurus-jurus yang wah, monster-monster bombastis, maupun elemen-elemen fantasy lainnya seperti di The Witcher maupun Fallout. Minimnya elemen fantasy pada suatu game membuat saya sedikit 'khawatir' barangkali akan berefek jadi membosankan. Akan tetapi ternyata Warhorse Studios mengeksekusinya dengan cukup bagus dan hasilnya pun menarik.
Element realistic dimasukkan ke dalam banyak activity. Henry sebagai anak blacksmith yang 'hanya di situ-situ saja' digambarkan belum bisa melakukan banyak hal. Kegiatan seperti bertarung, berkuda, mencuri, mencopet, bahkan membaca harus dia pelajari terlebih dahulu.
Mekanisme level up di Kingdom Come: Deliverance pun agak berbeda jika dibandingkan dengan game-game role playing lainnya. Jika pada umumnya level up dilakukan dengan mengumpulkan exp yang didapat dari membunuh monster atau aktifitas spesifik lainnya, sementara di Kingdom Come: Deliverance masing-masing aktivitas misal berkuda, bertarung dengan pedang, memanah, dll memiliki levelnya masing-masing. Dan kenaikan level player dipengaruhi oleh kenaikan level masing-masing activity. Kenaikan level nantinya berfungsi untuk mengakses perk-perk yang berkaitan dengan aktivitas terkait, yang nantinya dapat mempermudah jalannya permainan (yang beberapa memiliki konsekuensi negatif).




Dari segi  enviromental pun, Kingdom Come: Deliverance juga memiliki grafis dan tatanan yang bagus. Kesan medieval nya juga cukup terasa.




Karena sudah terlanjur menekan publish, mungkin akan saya lanjutkan di part 2.


No comments:

Post a Comment